Anakku,
Tak terhingga jumlah kata dari doa yg kami panjatkan kepada-Nya untuk kalian…
Kami meminta kepada Allah agar kalian sehat, kuat, cerdas, sholeh, berhasil, bahagia dan dicintai Allah…
Di tengah rasa hawatir kami yg dalam, kami berdoa, rasanya tidak ada sedetikpun waktu kami yang terbebas dari rasa khawatir kami terhadap hidup kalian…
Yang bisa kami lakukan sepanjang hayat kami hanya berdoa & berusaha menjadi orang tua terbaik untuk kalian…
Anakku,
Sering kami mengenang hidup masa lalu kami yang terus kami bandingkan dengan hidup kalian sekarang, bukan kami tidak percaya terhadap kasih sayang Allah, tapi kenyataannya kami selalu khawatir….
Anakku…
Tolong, tentramkan jiwa kami dengan akhlaq mulia kalian, buat hati kami bangga dengan ibadah & iman kalian, bikin hati kami gembira dg ilmu & amal sholeh kalian….
Ringankan mata & pendengaran kami dengan pergaulan indah & sholeh kalian…
Anakku..
Bila kami dipanggil Allah nanti, rawatlah jenazah kami dengan keikhlashan seperti kami merawat kalian ketika kalian bayi dulu….
Setelah kami di makamkan…
Anugrahkan hadiah besar untuk kami dalam bentuk kekhusyuan ibadah kalian…
Yaa Allah…
kabulkanlah harapan2 & angan kami ini…. Kami serahkan anak2 kami pada Mu untuk Engkau bawa mereka ke dalam ruang ridho Mu….
Kabulkan doa kami yaa Allah…
Aamiin Ya Robbal Aalaamiin.
(Gatot Widayanto)
Teriring harapan itu, saya teringat, ada sebuah nasyid yang berkarakter dan memiliki visi misi yang kuat dalam membangun kehidupan yang berperadaban terminan dari harapan-harapan orang tua di atas. Yup, Harapan Itu Masih Ada, Mahakarya Shoutul Harakah itulah yang saya maksud. Tidak ada salahnya kita simak bersama lirik-lirik peradaban itu :
Tatap tegaklah masa depan
Tersenyumlah tuk kehidupan
Dengan cinta dan sejuta asa
Bersama membangun Indonesia
Pegang teguhlah kebenaran
Buang jauh nafsu angkara
Berkorban dengan jiwa dan raga
Untuk tegaknya keadilan
Bangkitlah negeriku harapan itu masih ada
Berjuanglah bangsaku jalan itu masih terbentang
Bangkitlah negeriku harapan itu masih ada
Berjuanglah bangsaku jalan itu masih terbentang
Selama matahari bersinar
Selama kita terus berjuang
Selama kita satu berpadu
Jayalah negeriku jayalah!
0 Responses So Far: