Anda Pengunjung ke-

Alih Bahasa (Klik Bendera Untuk Mengalihbahasakan Blog ini)

ArabicJapaneseChinese SimplifiedRussianEnglishFrenchGermanSpainItalianDutch


ShoutMix chat widget

Susah Hafal dan Faham Ilmu? 0

Sodikin Nabahan Masykur | Minggu, Maret 06, 2022 | , , ,

Saat menjalankan kegiatan belajar dan menuntut ilmu, mungkin ada di antara kita yang pernah mengalami kesulitan dalam menghafal, mempelajari atau memahami suatu keilmuan. Atau apa-apa yang pernah kita hafal dan pelajari mudah sekali menguap, padahal saat menghafal dan memahaminya begitu sangat mudah. Atau sebaliknya, merasakan kesulitan saat mempelajarinya, namun saat berhasil, begitu mudah menguapnya, alias terlupa.


Setidaknya ada empat tipe kita dalam menerima sebuah ilmu. Yang pertama, mudah saat mempelajari, namun mudah pula lupanya. Yang kedua, mudah saat mempelajari, sulit lupanya, alias kuat ingatannya. Yang ketiga, sulit saat mempelajari, namun begitu mudah lupanya. Yang keempat, sulit saat mempelajari, sulit pula lupanya, alias kuat ingatannya.

Setiap kita pasti berharap mendapatkan kondisi yang terbaik. Yaitu kita bisa menghafal, mempelajari, dan memahami ilmu dengan mudah. Setelah itu, segala yang kita hafal, pelajari, dan pahami tersebut terekam dengan kuat dalam ingatan kita sehingga tidak mudah hilang dan terlupa.

Lantas, bagaimana jika kita dalam kondisi yang sebaliknya? Kondisi sulit saat mempelajari, namun ternyata sulit ingatnya dan mudah lupanya.

Arti Lambang Pramuka, Sudah Tau? 0

Sodikin Nabahan Masykur | Kamis, Juli 29, 2021 | ,

Lambang Gerakan Pramuka - Kembali kagi kita belajar tentang kepramukaan, hal-hal yang terkait Pramuka. Kali ini kita akan membahas lambang Pramuka; arti, bentuk, dan lainnya. Jangan bilang anak Pramuka jika belum tau arti lambang Pramuka ya.. Hehehe.. 

Sejarah Lambang Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka ini diciptakan oleh bapak R.Soenardjo Atmodipurwo. Beliau adalah seorang pembina pramuka yang sangat aktif yang juga bekerja sebagai pegawai tinggi di Departemen Pertanian. Karena aktif di bidang pertanian maka ia sangat terinspirasi oleh pohon kelapa yang setiap bagian tubuhnya dikenal memiliki banyak manfaat yang dapat digunakan oleh manusia.

Selama ini yang kita ketahui pencipta lambang Gerakan Pramuka dikenal dengan nama Sunarjo Atmodipuro. Namun, berdasarkan informasi yang tertulis di batu nisan, beliau memiliki nama yang benar adalah R.Soenardjo Atmodipoerwo (menggunakan ejaan lama).

Logo ini pertama kali dipergunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia pada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia pada Nomor 448 tahun 1961.

Bentuk Logo Pramuka

photo by infobekasi.co.id

Lambang Pramuka berbentuk silhouette atau sering disebut dengan bayangan tunas kelapa. Penjelasan mengenai arti logo pramuka ini telah ditetapkan dalam keputusan Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang arti lambang pramuka yang telah mendapatkan hak paten.

Hak paten itu tersebut bersumber dari Dirjen Hukum Perundangan-undangan Departeman Kehakiman, dengan Ketetapan Nomor 176634 tanggal 22 Oktober 1983, serta Nomor 178518 tanggal 18 Oktober 1983, tentang Hak Paten Gambar “TUNAS KELAPA” yang dilingkari PADI serta KAPAS, dan No. 176517 pada tanggal 22 Oktober 1983 mengenai Hak Paten tulisan PRAMUKA.

Arti Warna Lambang Pramuka

photo by ceritamedan.com

Pada Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka telah dijelaskan secara gamblang, bahwa warna pada lambang Gerakan Pramuka telah disesuaikan dengan penggunaannya. Maka pada lambang ini tidak ada warna baku harus hitam. Berikut ini contoh dalam penggunaannya antara lain:

  • Pada kepala surat menggunakan warna hitam.
  • Pada bendera Gerakan Pramuka menggunakan warna merah.
  • Pada tanda kecakapan umum (TKU) penegak dan pandega memakai warna kuning.
  • Pada cover buku terbitan kwarnas sering dibentuk berwarna putih.
  • Pada beberapa logo kegiatan bisa menggunakan warna lain, bahkan kombinasi beberpa warna.

Dasar Aturan Pemakaian Lambang Pramuka

tandapagar.com

Aturan mengenai lambang Gerakan Pramuka terdapat pada Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka Bab VII Pasal 20. Di dalam aturan lama, telah disebutkan bahwa lambang Gerakan Pramuka secara spesifik bukanlah “tunas kelapa” melainkan “silhuette atau bayangan tunas kelapa”.

Hal ini dikarenakan gambar Logo pramuka berupa bayangan tunas kelapa. Namun, jika mengacu pada aturan Anggaran Rumah Tangga (ART) hasil Munas Gerakan Pramuka tahun 2013 yang baru yaitu cukup disebut “munas kelapa” saja.

Arti Lambang Pramuka

photo by haurgeulis.com

Secara umum arti dari lambang pramuka juga telah dijelaskan pada Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka.  Pada Keputusan Kwartir Nasional Nomor 06/KN/72 ini arti lambang pramuka dijelaskan menjadi 6 poin berikut ini penjelasannya:

1. Buah Kelapa atau Nyiur Dalam Kondisi Tumbuh Mempunyai Arti “Cikal”.

Secara istilah makna buah kelapa atau nyiur yang sedang tumbuh memiliki makna sebagai “cikal bakal” di Indonesia yaitu yang berarti penduduk asli pertama Indonesia yang menurunkan generasi baru”. Jadi, buah kelapa atau nyiur ini dalam keadaan tumbuh tersebut memiliki kiasan makna yaitu sebagai usur utama kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

2. Buah Kelapa Dapat Bertahan Lama Dalam Kondisi Apapun

Dapat bertahan lama pada syarat apapun artinya yaitu lambang ini  dapat mengkiaskan kalau setiap pramuka itu merupakan sosok seseorang yang rokhaniah serta jasmaniah kuat, sehat, ulet, dan memiliki kemauan yang besar dalam menghadapi setiap rintangan yang menghadang dalam kehidupan ini serta siap menempuh semua ujian untuk mengabdi demi tanah air serta bangsa Indonesia.

3. Buah Kelapa atau Nyiur Dapat Tumbuh Dimana Saja

Buah kelapa yang bisa tumbuh dimana saja dapat di jelaskan bahwa besarnya daya serta usaha dalam beradaptasi dengan kondisi di sekelilingnya Jadi logo ini memiliki makna melambangkan kalau setiap pramuka itu dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana saja dia ada serta dalam kondisi seperti apapun.

4. Buah Kelapa atau Nyiur Tumbuh Menjulang Tinggi Lurus Ke Atas

Pohon kelapa merupakan salah satu pohon di Indonesia yang tumbuh menjulang tinggi lurus ke atas. Hal semacam ini melambangkan, jikalau setiap pramuka itu mempunyai impian yang tinggi dan lurus, yaitu mulia serta jujur dan dia tetap tegak tak mudah diombang-ambingkan oleh suatu hal.

5. Akar Kelapa atau Nyiur Tumbuh Kuat Ke Dalam Tanah

Jadi lambang ini memiliki arti, tekad serta keyakinan setiap pramuka yang berdasar pada landasan serta beberapa dasar yang baik, benar, kuat dan nyata adalah tekad dan keyakinan yg dipakai agar memperkuat diri supaya bisa meraih cita-citanya.

6. Kelapa atau Nyiur Merupakan Jenis Pohon Serbaguna Dari Mulai Akar Sampai Ujungnya

Jadi logo itu memiliki arti kalau setiap pramuka merupakan sosok yang berguna serta membaktikan diri untuk kepentingan agama, tanah air, bangsa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pada semua masyarakat.

dikutip dari sumber : https://tabbayun.com/lambang-pramuka/ 

Demikian penjelasan tentang arti lambang Pramuka, semoga adik-adik bertambah wawasannya ya.. tambah sholih, sholihah, dan cerdas juga tentunya.. Aamiin.. 

MATERI AGAMA SKU PRAMUKA 0

Sodikin Nabahan Masykur | Kamis, Februari 04, 2021 |

 


Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan agama inilah Allah menutup agama-agama sebelumnya. Allah telah menyempurnakan agama ini bagi hamba-hambaNya. Dengan agama Islam ini pula Allah menyempurnakan nikmat atas mereka. Allah hanya meridhoi Islam sebagai agama yang harus mereka peluk. Oleh sebab itu tidak ada suatu agama pun yang diterima selain Islam. Allah ta’ala berfirman,


مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيماً

“Muhammad itu bukanlah seorang ayah dari salah seorang lelaki diantara kalian, akan tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para Nabi.” (QS. Al Ahzab: 40)


Allah ta’ala juga berfirman,

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً

“Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan Aku telah cukupkan nikmat-Ku atas kalian dan Aku pun telah ridha Islam menjadi agama bagi kalian.” (QS. Al Maa’idah: 3)

Allah ta’ala juga berfirman,

إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ الإِسْلاَمُ

“Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran: 19)

Allah ta’ala berfirman,

وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلاَمِ دِيناً فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Dan barang siapa yang mencari agama selain Islam maka tidak akan pernah diterima darinya dan di akhirat nanti dia akan termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Ali ‘Imran: 85)
Allah ta’ala mewajibkan kepada seluruh umat manusia untuk beragama demi Allah dengan memeluk agama ini. Allah berfirman kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعاً الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لا إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِـي وَيُمِيتُ فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

“Katakanlah: Wahai umat manusia, sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah bagi kalian semua, Dialah Dzat yang memiliki kekuasaan langit dan bumi, tidak ada sesembahan yang haq selain Dia, Dia lah yang menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya seorang Nabi yang ummi (buta huruf) yang telah beriman kepada Allah serta kalimat-kalimat-Nya, dan ikutilah dia supaya kalian mendapatkan hidayah.” (QS. Al A’raaf: 158)

Di dalam Shahih Muslim terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan dari jalur Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda yang artinya, “Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangannya. Tidaklah ada seorang manusia dari umat ini yang mendengar kenabianku, baik yang beragama Yahudi maupun Nasrani lantas dia meninggal dalam keadaan tidak mau beriman dengan ajaran yang aku bawa melainkan dia pasti termasuk salah seorang penghuni neraka.”

Hakikat beriman kepada Nabi adalah dengan cara membenarkan apa yang beliau bawa dengan disertai sikap menerima dan patuh, bukan sekedar pembenaran saja. Oleh sebab itulah maka Abu Thalib tidak bisa dianggap sebagai orang yang beriman terhadap Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam walaupun dia membenarkan ajaran yang beliau bawa, bahkan dia berani bersaksi bahwasanya Islam adalah agama yang terbaik.

Agama Islam ini telah merangkum semua bentuk kemaslahatan yang diajarkan oleh agama-agama sebelumnya. Agama Islam yang beliau bawa ini lebih istimewa dibandingkan agama-agama terdahulu karena Islam adalah ajaran yang bisa diterapkan di setiap masa, di setiap tempat dan di masyarakat manapun. Allah ta’ala berfirman kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِناً

“Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab dengan benar sebagai pembenar kitab-kitab yang terdahulu serta batu ujian atasnya.” (QS. Al Maa’idah: 48)

Maksud dari pernyataan Islam itu cocok diterapkan di setiap masa, tempat dan masyarakat adalah dengan berpegang teguh dengannya tidak akan pernah bertentangan dengan kebaikan umat tersebut di masa kapan pun dan di tempat manapun. Bahkan dengan Islamlah keadaan umat itu akan menjadi baik. Akan tetapi bukanlah yang dimaksud dengan pernyataan Islam itu cocok bagi setiap masa, tempat dan masyarakat adalah Islam tunduk kepada kemauan setiap masa, tempat dan masyarakat, sebagaimana yang diinginkan oleh sebagian orang.

Agama Islam adalah agama yang benar. Sebuah agama yang telah mendapatkan jaminan pertolongan dan kemenangan dari Allah ta’ala bagi siapa saja yang berpegang teguh dengannya dengan sebenar-benarnya. Allah ta’ala berfirman,

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

“Dia lah Zat yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa Petunjuk dan Agama yang benar untuk dimenangkan di atas seluruh agama-agama yang ada, meskipun orang-orang musyrik tidak menyukainya.” (QS. Ash Shaff: 9)

Allah ta’ala berfirman,

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئاً وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

“Allah benar-benar telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman serta beramal salih diantara kalian untuk menjadikan mereka berkuasa di atas muka bumi sebagaimana orang-orang sebelum mereka telah dijadikan berkuasa di atasnya. Dan Allah pasti akan meneguhkan bagi mereka agama mereka, sebuah agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka peluk. Dan Allah pasti akan menggantikan rasa takut yang sebelumnya menghinggapi mereka dengan rasa tenteram, mereka menyembah-Ku dan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun. Dan barangsiapa yang ingkar sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. An Nuur: 55)

Agama Islam adalah ajaran yang mencakup akidah/keyakinan dan syariat/hukum. Islam adalah ajaran yang sempurna, baik ditinjau dari sisi aqidah maupun syariat-syariat yang diajarkannya:

  1. Islam memerintahkan untuk menauhidkan Allah ta’ala dan melarang kesyirikan.
  2. Islam memerintahkan untuk berbuat jujur dan melarang dusta.
  3. Islam memerintahkan untuk berbuat adil dan melarang aniaya.
  4. Islam memerintahkan untuk menunaikan amanat dan melarang berkhianat.
  5. Islam memerintahkan untuk menepati janji dan melarang pelanggaran janji.
  6. Islam memerintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tua dan melarang perbuatan durhaka kepada mereka.
  7. Islam memerintahkan untuk menjalin silaturahim (hubungan kekerabatan yang terputus) dengan sanak famili dan Islam melarang perbuatan memutuskan silaturahim.
  8. Islam memerintahkan untuk berhubungan baik dengan tetangga dan melarang bersikap buruk kepada mereka.

Secara umum dapat dikatakan bahwasanya Islam memerintahkan semua akhlak yang mulia dan melarang akhlak yang rendah dan hina. Islam memerintahkan segala macam amal salih dan melarang segala amal yang jelek. Allah ta’ala berfirman,

إِنَّ اللّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاء ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

“Sesungguhnya Allah memerintahkan berbuat adil, ihsan dan memberikan nafkah kepada sanak kerabat. Dan Allah melarang semua bentuk perbuatan keji dan mungkar, serta tindakan melanggar batas. Allah mengingatkan kalian agar kalian mau mengambil pelajaran.” (QS. An Nahl: 90)

Rukun Islam Dan Penjelasannya

Rukun Islam Dan Penjelasannya
Rukun Islam adalah kewajiban pokok paling mendasar yang harus dilaksanakan oleh seorang muslim dan tidak boleh ditinggalkan. Rukun Islam ini meliputi 5 perkara yaitu :

  • Mengucap dua kalimat syahadat dan menerima bahwa Allah  SWT itu esa dan Nabi Muhammad SAW itu rasul Allah.
  •  Menunaikan salat lima kali sehari.
  •  Mengeluarkan zakat.
  •  Berpuasa pada bulan Ramadan.
  •  Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu.

Berikut ini Penjelasan mengenai rukun Islam :

Syahadat
Rukun pertama : Bersaksi tidak ada ilah yang berhak disembah secara hak melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.

Syahadat merupakan pintu masuk menuju Islam; syarat sahnya iman adalah bersaksi dengan dua kalimat syahadah.Syahadat (persaksian) ini memiliki makna mengucapkan dengan lisan, membenarkan dengan hati lalu mengamalkannya melalui perbuatan. Adapun orang yang mengucapkannya secara lisan namun tidak mengetahui maknanya dan tidak mengamalkannya maka tidak ada manfaat sama sekali dengan syahadatnya

Shalat

Shalat lima waktu sehari semalam merupakan perintah Allah Swt yang disyariatkan untuk menjadi sarana interaksi antara Allah dengan seorang muslim dimana ia bermunajat dan berdoa kepada-Nya. Juga untuk menjadi sarana pencegah bagi seorang muslim dari perbuatan keji dan mungkar sehingga ia memperoleh kedamaian jiwa dan badan yang dapat membahagiakannya di dunia dan akhirat.


Allah mensyariatkan dalam Shalat, suci badan, pakaian, dan tempat yang digunakan untuk Shalat. Maka seorang muslim membersihkan diri dengan air suci dari semua barang najis seperti air kecil dan besar dalam rangka menyucikan badannya dari najis lahir dan hatinya dari najis batin.
Penjelasan selengkapnya baca pada artikel pembahasan tentang shalat

Puasa Ramadhan
Rukun yang selanjutnya yaitu puasa pada bulan Ramadan yaitu bulan kesembilan dari bulan hijriyah.Seorang muslim berniat puasa sebelum waktu shubuh (fajar) terang. Kemudian menahan dari makan, minum dan jima’ (mendatangi istri) dan segala hawa nafsu hingga terbenamnya matahari selama sebulan penuh di bulan Ramadhan.
Penjelasan selengkapnya baca pada artikel pembahasan tentang Puasa

Zakat
Rukun islam yang selanjutnya adalah mengeluarkan zakat. Allah telah memerintahkan setiap muslim yang memiliki harta mencapai nisab untuk mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang berhak menerimanya yaitu 8 asnaf atau golongan sebagaimana yang diterangkan dalam Al Qur’an
Penjelasan selengkapnya baca pada artikel pembahasan tentang Zakat

Haji
Rukun Islam kelima adalah menunaikan ibadah  haji ke baitullah Mekkah sekali seumur hidup bagi yang mampu. Adapun lebihnya maka merupakan sunnah.Kewajiban sekali seumur hidup dan bagi yang mampu ini merupakan kasih sayang Allah kepada umatnya yang tidak memiliki kemampun untuk berhaji.Namun sekurang kurangnya bagi yang tidak mampu pun harus memiliki niat dan keinginan untuk melaksanakannya.

By : Kak Sodikin

Dari Sumber https://tribakti10.blogspot.com/2015/12/materi-sku-agama-islam.html?m=1

Belajar Sandi Pramuka Kuy 0

Sodikin Nabahan Masykur | Kamis, Januari 21, 2021 |

Sandi Pramuka adalah rahasia atau kode. Berbicara tentang pramuka tidak lepas dari istilah sandi Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia.

Sering sekali tulisan rahasia ini  disebut dengan kata sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata sandi sangatlah sulit dimengerti kecuali jika kita sudah terlebih dahulu mengetahui  kunci dasar atau cara memecahkannya.

berikut 3 contoh Sandi

1. Sandi Kotak 1


2. Sandi Angka/Nomor

sandi angka

Sandi angka merupakan sandi pramuka dengan memberikan penomoran pada masing-masing alphabet. Huruf A berarti nomor 1, huruf B berarti nomor 2, dan seterusnya sampai ke huruf Z yang berarti nomor 26.

Contoh penulisannya yaitu misalkan kalian ingin menuliskan kata PRAMUKA maka kalian dapat menggunakan sandi dengan nomor seperti ini 16 – 18 – 1 – 13 – 21 – 11 – 1.

Sandi Koordinat/ Merah Putih


Salah satu jenis sandi pramuka adalah sandi koordinat atau sering disebut sandi merah putih. Penggunaannya adalah dengan meletakkannya dalam tabel, MERAH untuk baris sedangkan PUTIH untuk kolom. Kamu bisa mengisi tabel tersebut dengan huruf dari A hingga z dan di sini kamu dapat membaca dengan titik koordinatnya. Sebagai contoh huruf A ditulis dengan PM yang artinya berada di baris P dan kolom M. Sebagai contohnya kita bisa menggunakan kata PRAMUKA yang nantinya akan dirubah dengan PA, TA, PM, TR, PH, PR, PM.

(dari berbagai sumber)


Sodikin, S.Pd.I


Hari Besar Keagamaan dan Nasional (Edisi Pramuka) 0

Sodikin Nabahan Masykur | Kamis, November 05, 2020 |

 HARI BESAR KEAGAMAAN & NASIONAL

1. Hari-hari besar agama.

Setiap Pramuka tentu memiliki agama, karena merupakan salah satu syarat menjadi pramuka. Oleh karena itu sebaiknya setiap Pramuka mengetahui hari-hari besar agama minimal agama yang dianutnya.

a. Hari besar agama Islam antara lain:

- Tahun Baru Hijriyah : 1 Muharram

- Idul Fitri : 1 Syawwal

- Idul Adha : 10 Dzul Hijjah

- Maulid Nabi Muhammad : 12 Rabiul Awwal

- Isra Mi’raj : 27 Rajab

- Nuzulul Qur'an : 17 Ramadhan

- Hari Santri : 22 Oktober

b. Hari besar agama Kristen antara lain: Natal, Paskah, Jum’at Agung.

c. Hari besar agama Katolik antara lain : Natal dan Paskah.

d. Hari besar agama Hindu antara lain:

Hari Raya Galungan, Hari Raya Kuningan, Hari Raya Saraswati, Hari Raya Banyupinaruh, Hari Raya Pagerwesi.

e. Hari besar agama Budha antara lain: Hari Raya Waisak, Hari Raya Kathina,

Hari Raya Asadha, Hari Raya Magda Puja.

f. Hari besar agama Konghucu antara lain : Imlek, Cap Go Meh

2. Hari –hari besar nasional

Pemerintah telah menetapkan hari-hari nasional antara lain:

a. Hari Kartini tanggal 21 April

b. Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei

c. Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei

d. Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni

e. Hari Ulang Tahun Pramuka tanggal 14 Agustus

f. Hari Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus

g. Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober

h. Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober

i. Hari Pahlawan tanggal 10 November

j. Hari Ibu tanggal 22 Desember