Anda Pengunjung ke-

Alih Bahasa (Klik Bendera Untuk Mengalihbahasakan Blog ini)

ArabicJapaneseChinese SimplifiedRussianEnglishFrenchGermanSpainItalianDutch


ShoutMix chat widget

Pramuka Bag -2 0

Sodikin Nabahan Masykur | Rabu, Agustus 12, 2020 |

Pengertian Pramuka Siaga

Pernah mendengar isitilah Pramuka Siaga ? Siaga sendiri adalah sebutan untuk Pramuka berusia 7 hingga 10 tahun, disebut Siaga Kepanduan dikarenakan sesuai dengan metafora perjuangan Indonesia, ketika rakyat Indonesia bersiap untuk kemerdekaan dengan ditandai berdirinya Boedi Oetomo tahun 1908, tahap pertama perjuangan rakyat Indonesia.


Satuan terkecil pada Pramuka Siaga disebut Barung dan satuan-satuan dari beberapa barung disebut Perindukan. Setiap Barung terdiri dari 5 sampai 10 orang Pramuka dan dipimpin oleh seorang pemimpin Barung (Pinrung) yang dipilih oleh anggota Barung sendiri.


Setiap pemimpin Barung nantinya akan memilih salah satu dari mereka yang akan menjadi pemimpin Barung utama bernama Sulung. Perindukan terdiri dari beberapa Barung yang dipimpin oleh Sulung.

Dalam Pramuka Siaga terdapat tiga tingkat, yaitu:


Mula


Bantu


Tata


Setiap anggota Barung yang telah lulus SKU (Persyaratan Keterampilan Umum) memiliki hak untuk mengenakan tanda keterampilan umum (TKU) tergantung pada tingkat yang dikenakan pada lengan kiri di bawah tanda barung hijau. TKU untuk Siaga berbentuk daun atau disebut Mancung yang merupakan bunga kelapa yang sedang tumbuh


Kode Kehormatan Pramuka Siaga


Pramuka Siaga memiliki dua kode kehormatan, yaitu Dwi Satya dan Dwi Dharma. Fungsi kode kehormatan adalah untuk mendasarkan sikap dan perilaku masing-masing anggota Pramuka Siaga. 


Berikut adalah pengertian sikap dari Dwi Satya dan Dwi Dharma.

1. Janji Dwisatya berbunyi secara keseluruhan:

Dwisatya


Demi kehormatan saya, saya berjanji untuk tulus:


Menjalankan kewajiban Republik Indonesia (NKRI) dan sesuai aturan keluarga.


Setiap hari akan berbuat baik.


2. Ketentuan moral yang disebut Dwidarma, yang berbunyi sebagai berikut:

Dwidarma


Siaga patuh pada ayah dan ibunya.


Siaga berani dan tak putus asa.


Materi Pramuka Siaga


Secara umum, materi yang diberikan kepada anggota Pramuka memiliki tujuan pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik.


1. Bahan pengembangan spiritual


Bahan untuk pengembangan spiritual adalah penerapan prinsip-prinsip dasar kepramukaan dan metode kepanduan yang berfungsi untuk memperdalam dan memperkuat iman, kesalehan dan untuk bersyukur atas kebesaran Allah yang Mahakuasa.


2. Bahan pengembangan emosional


Materi pengembangan emosional dari Scout Alert menawarkan para anggota kesempatan untuk mengenali, memahami, dan mengekspresikan nilai-nilai Kepramukaan. Scouting Scouts akan belajar mengendalikan rasa malu, rasa tidak aman dan sifat pemberontak.


3. Materi pembangunan sosial


Materi pengembangan sosial akan memungkinkan anggota untuk memahami saling ketergantungan dan interaksi dengan orang lain. Selain itu, materi ini akan mengajarkan cara memimpin dan bekerja sama dengan anggota lain.


3. Materi pengembangan intelektual


Materi pengembangan intelektual akan mendorong dan mendorong anggota untuk mengembangkan, mengetahui pengetahuan dan teknologi, dan berpikir kreatif. Tujuannya adalah agar anggota dapat mengenali, merespons dan menerapkan pengetahuan dan teknologi, dan berpikir secara kritis dan kreatif.


4. Bahan pengembangan fisik


Materi pengembangan fisik akan menjelaskan kepada anggota bagaimana menjaga kesehatan mereka, merawat dan merawat anggota tubuh dan bagaimana mencintai tubuh itu sendiri. Ini adalah bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT. (Sodikin, S.Pd.I)


Dikutip dari dosenpitar .com 

0 Responses So Far: